Suhadi (40) menekuni hobi hingga memiliki usaha “Batu Akik”
Gunung Pangilun, AtokSumbar News-Tak hanya kaum menua, sekarang hasil
alam telah menjadi kebutuhan wajib bagi semua kalangan. Hadirnya batu
akik yang mempunyai sensasi fenomenal sangat digandrungi mulai dari
kalangan anak-anak,remaja, orangtua, perempuan, laki-laki, pejabat,
pengusaha dan bahkan guru menggilai batu akik.
Bertempat di Jln.
Gajah Mada, Gunung Pangilun, Padang dapat kita temui tempat ramai
dikunjungi oleh penggila batu akik. Disana banyak disediakan beragam
batu akik, mulai dari harga Rp 50.000 hingga jutaan. “Saya sudah lama
menjual batu akik, dikarenakan pekerjaan ini tidak hanya sebagai
profesi, melainkan juga sebagai hobi. “Ujar bapak Suhadi (40) sambil
memotong batu akik yang dikerjakannya.
Batu akik menjadi perihal
wajib sebagai aksesoris yang berkelas pada zaman sekarang ini. Batu akik
digunakan sebagai cincin, kalung atau bahkan perhiasan lainnya. Batu
akik memiliki corak ragam, warna, bentuk, dan nama-nama yang berbeda
pula, seperti batu akik lumuik yang berasal dari Dhamasraya, batu akik
lumuik suliki yang terkenal di Payakumbuah, batu akik bacan yang
terkenal di pulau Bacan dan batu akik Limau Manih yang terkenal di
Padang.
Selain diminati, batu akik dipercaya sebagian orang
memiliki mistik tersendiri, seperti “Pamanih” Dengan kentalnya mistik di
daerah Sumatera Barat Padang, menyebabkan batu akik banyak diminati
sehingga meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Padang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar